Bagaimana
tingkah serangga terbang saat hujan tiba? Terutama, serangga seperti nyamuk
yang beratnya 50 kali lebih ringan daripada butiran air hujan.
Seekor
nyamuk yang terkena tetesan air hujan setara dengan seorang manusia yang
terhantam mobil dalam kecepatan tinggi. Namun riset terbaru menunjukkan bahwa
hewan penghisap darah ini mampu selamat tanpa kesulitan berarti. Bagaimana
caranya?
Rahasia
terbesar terletak pada ukuran serta bobot tubuh nyamuk. Saking ringannya,
tetesan air tidak “pecah” saat jatuh ke atas badan nyamuk. Temuan ini tertulis
dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Jika
dipikirkan, pasti serangga seperti nyamuk pasti sangat menderita. Mereka
mungkin bakal seperti manusia yang tertimpa karung beras 100 kg saat hujan.
Studi yang
dilakukan oleh Andrew K Dickerson dari Georgia Tech menunjukkan bahwa nyamuk
tak sedemikian menderita. Mereka punya cara untuk menyiasati, menghindari dari
ancaman. Dickerson dan rekannya mempelajari perilaku nyamuk saat hujan di
laboratorium. Tentu, hujan dalam eksperimen adalah hujan buatan, dibuat dengan
cara menyemprotkan air pada nyamuk.
Seperti
dikutip Scientific American, (juni/2012), saat hujan, nyamuk justru menumpang
pada butiran air sedikit sebelum akhirnya melarikan diri menghindari
penderitaan yang mungkin terjadi karena kejatuhan air.
Perilaku
tersebut mampu dilakukan karena didukung karakteristik yang dimiliki. Nyamuk
mempunyai berat tubuh yang ringan serta rangka luar tubuh yang cukup kuat. Itu
mendukungnya menumpang butiran air hujan.
David Hu, ilmuwan lain yang terlibat penelitian, seperti diberitakan Daily Mail, mengatakan bahwa nyamuk juga memiliki cara melepaskan diri ketika air hujan memang telah menghantamnya.
David Hu, ilmuwan lain yang terlibat penelitian, seperti diberitakan Daily Mail, mengatakan bahwa nyamuk juga memiliki cara melepaskan diri ketika air hujan memang telah menghantamnya.
Saat air
hujan menghantam, nyamuk tak memberi perlawanan. Mereka menerima selama
beberapa detik. Setelahnya, mereka membuat gerakan semacam tendangan dengan
kakinya sehingga bisa terbang bebas.
Jadi, dalam
mengatasi nyamuk saat hujan adalah tipikal makhluk hidup yang ikut arus. Fakta
ini menunjukkan kecerdasan si nyamuk. Studi ini dipublikasikan di Proceeding of
the National Academy of Sciences baru-baru ini. Anda harus tau cara mengatasi
nyamuk, supaya nyamuk tidak menumpang dalam butiran air di saat hujan.
0 komentar:
Posting Komentar